PENGEMBANGAN
BANK SAMPAH RW 11:
GERAKAN
MASYARAKAT UNTUK LINGKUNGAN YANG LEBIH BAIK
Bondan Tiara Sofyan, Beta Yulianita Gitaharie, Nabila Astari
Universitas
Indonesia
Program pemberdayaan masyarakat untuk sadar
lingkungan ini dilaksanakan di RW 11 Kel. Rangkepan Jaya Kec. Pancoran Mas,
Depok dan merupakan lanjutan dari program IbD tahun 2012 dan IbM Dikti tahun
2013. Bank Sampah RW 11 telah berhasil mengurangi volume sampah yang membebani
UPS dan telah mendukung RW 11 menjadi juara kebersihan se-kelurahan tahun 2013.
Oleh karena itu, CEG UI tahun 2014 ini difokuskan untuk semakin memperkuat Bank
Sampah tersebut sehingga dapat tumbuh menjadi Bank Sampah percontohan yang
berjalan secara efisien dan baik serta dapat menjadi motor penggerak masyarakat
sadar lingkungan, seperti gerakan pembuatan kompos dan gerakan “menabung” air
tanah.
Pada program ini, peningkatan kualitas Bank Sampah
RW 11 dilakukan dengan cara menambah pos penimbangan, pembuatan sistem
informasi nasabah, melakukan survey, menambah nasabah bank sampah, dan
meningkatnya perputaran dana di Bank Sampah RW 11. Telah berhasil ditambah dua
pos penimbangan dan terjadi penambahan nasabah dari 92 orang di tahun 2013,
menjadi 142 orang di tahun 2014 ini. Penjualan sampah bulanan meningkat dari
Rp. 500.000 menjadi Rp. 900.000,- per bulan. Gudang Bank Sampah juga telah
ditingkatkan kapasitasnya dengan pembuatan rak penyimpanan. Selain itu CEG UI
2014 juga melakukan program peningkatan kesadaran masayarakat terhadap
lingkungan, khususnya pengolahan sampah sisa makanan menjadi kompos dan gerakan
menabung air tanah. Pembuatan kompos dilakukan menggunakan metoda Osaki yang
dapat dilakukan di rumah, dan saat ini telah dilakukan secara aktif oleh 20 KK.
Gerakan menabung air kembali kedalam tanah juga disosialisasikan secara
bersamaan dengan pembuatan kompos rumah tangga dan telah dibuat 100 lubang
biopori di lingkungan RW 11. Selain itu, juga dibuat 4 sumur resapan di
berbagai lokasi. Untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat luas maka
program CEG UI 2014 juga menambah fasilitas pada taman lingkungan RW 11 yang
diberi nama Taman Cinta Lingkungan.
Dampak pelaksanaan program ini dapat dirasakan oleh
seluruh warga di RW 11 yang terdiri dari 282 KK dan 1202 jiwa, dimana warga
sadar akan pentingnya memilah sampah dan mengkonservasi air tanah. Dengan
terwujudnya dampak dari program ini, diharapkan Bank Sampah RW 11 dapat
berkelanjutan dan menjadi Bank Sampah yang kuat. Bank Sampah akan dapat
membiayai dirinya sendiri dan dapat melakukan pengembangan. Bank Sampah juga
akan menjadi inti gerakan cinta lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar